Kunjungan Mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari Pelajari Manajemen Pemkot Surabaya

By Admin

nusakini.com--Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menerima kunjungan dari pemerintah daerah lain yang ingin mengkaji inovasi yang telah dilakukan oleh Pemkot Surabaya. Kali ini rombongan mahasiswa program studi magister manajemen Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara datang berkunjung, Selasa (8/8). Rombongan diterima oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini didampingi oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekkota Surabaya, M. Taswin di Ruang Sidang Wali Kota.  

Laode Bahana Adam, Sekretaris Prodi Magister Manajemen dari Universitas Haluoleo mengungkapkan bahwa kunjungan tersebut sebagai studi lapangan bagi para mahasiswa yang menempuh program studi magister manajemen bertujuan untuk mengkaji secara langsung bagaimana Pemkot Surabaya melakukan pengelolaan pemerintahan terkait manajemen SDM dan Keuangan. Harapannya dari kunjungan tersebut dapat menjadi tambahan informasi dan ilmu bagi mahasiswa. 

Walikota Risma menjelaskan dalam menjalankan proses pemerintahan dan pelayanan publik, Pemkot Surabaya telah menerapkan teknologi informasi dan komunikasi secara elektronik. Tujuannya adalah untuk efisiensi waktu dan biaya, tranparansi, dan memudahkan akses warga terkait administrasi seperti perijinan. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan yang terbaik sebagai abdi negara dan masyarakat.  

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Risma menjelaskan bahwa Pemkot Surabaya terus meningkatkan pelayanan bagi masyarakat beberapa diantaranya seperti layanan kesehatan gratis termasuk layanan ambulans 24 jam, permakanan bagi warga miskin, lansia dan anak-anak, perpustakaan dan taman bacaan, serta fasilitas dan lapangan olahraga. 

Sementara itu, Taswin menjelaskan secara garis besar tentang Government Resources Management System yang terdiri dari musrenbang, e-Budgeting, e-Project, e-Procurement, e-Delivery dan e-Controlling.  

Guna menunjang penerapan TI, dibangun pula jaringan fiber optik sepanjang 70 Km serta wifi gratis di taman dan fasilitas umum. Tidak hanya sarana prasarana, namun warga Surabaya juga diberikan pelatihan IT melalui Broadband Learning Center yang tersebar di Kota Surabaya.

Dalam menjalin komunikasi dengan publik, pemkot memiliki inovasi yakni media center dimana warga dapat memberikan masukan, kritik dan saran melalui berbagai saluran baik telepon, sms maupun portal media sosial. Pemkot Surabaya juga memiliki layanan tanggap darurat 112 dimana Pemkot dapat secara cepat menangani laporan bencana secara cepat.  

Sebagai kota yang telah menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pemerintahannya, semua layanan sudah berbasis online. Warga tidak perlu repot dalam mengurus layanan pemerintah, cukup diakses melalui smartphone maupun eKios, warga dapat mengurus layanan pemkot secara mudah dan cepat. (p/ab)